Bercanda denganmu, ditempat tidur menjelang tidur, it's quality time....membuatku selalu rindu padamu, mas. Tertawamu yang kau tahan demi agar ayahmu tak murka karena kau belum juga tidur sedangkan malam kian larut....

Kelak aku kan merindukan, ketika tangan mungilmu yang kokoh mendorong sepeda besarmu, memanggul tas ransel sekolahmu yang berat sarat buku sekolah yang sebenarnya tak perlu kau bawa hari itu.

Kelak aku kan merindukan, ajakanmu bermain kartu, bermain dakon, bermain hal-hal yang seringkali kuanggap tak penting... padahal begitu ingin kubersamamu, tetapi lelah membuatku seringkali menolakmu, sering mengabaikanmu....

Mas, kelak aku kan merindukanmu... merindukan waktu bersamamu.... saat kau malu2 melingkarkan lenganmu dipinggangku ketika ada diboncengan, merindukan ketika kau menolak halus saat kucium pipimu didepan sekolah.... kau semakin dewasa....

Kelak aku kan merindukan.... saat kau mungkin memilih sekolah jauh dariku... memilih pendampingmu... ada orang lain yang kau cari selain aku saat kau sakit, saat kau ingin bercerita, saat kau kecewa, sedih... sudah bukan aku yang kau harapkan mendampingimu, mengusap keringatmu....

Duhai cinta, kelak aku aku akan merindukan saat itu....maka sebisa mungkin waktu ini akan kumanfaatkan. Saat bersamamu... saat aku orang nomor satu bagimu, saat aku adalah cintamu... saat aku adalah cantikmu.....

Mas....I luv u...agar kau tau....

November 2014

Bunda Dwinita Mulyani

(status FB istriku Dwinita Mulyani yang ditujukan untuk anak kami Abdullah Syukur Sangun Dipenah. Semoga menjadi pengingat bagi kami selaku orang tua, juga pengingat bagi anak kami kelak ketika dia telah dewasa, dan pengingat bagi Anda yang membaca baik sebagai orang tua ataupun sebagai anak)